Di Balik Sebuah Pelangi
Karya : Gina Fitri Arianti
Di balik kebahagiaan pasti ada kesedihan, begitupun di balik kesedihan pasti ada kebahagiaan, ataupun dalam istilah “kebagahagiaan adalah kesedihan yang tertunda” ataupun “kesedihan adalah kebahagiaan yang tertunda” (bulak balik deh intinyaa) jadi jika kita merasa bahagia ingatlah hari esok kita akan bersedih, begitupun dengan bersedih, hari esok kita akan bahagia.
Suatu ketika terbitlah sang mentari pagi menyinari bumi di planet tercinta ini, mentari itu menyinari seseorang yang bernama fasha atau lebih lengkap Fasha Rahmatullah Izni. Dia siswa SMA kelas x, pagi itu adalah hari dimana fasha sekolah di SMA yang di impikannya sejak dulu, di hari itu fasha akan mengikuti ospek atau mos atau bahasa bahasa lainnya intinya itu !! (gausah maksa buat gue jeberin ya atau gue terangin pasti lo semua pernah ngerasain wkwkwk?)
Fasha adalah seorang siswa tampan, pokonya bagi semua cewe cewe Fasha adalah sosok cowo yang Perfect !! diapun adalah salah satu model iklan yang menampilkan badannya yang ***** (intinya sexy cocucocu gitu deeh) tapi di balik semua itu Fasha seorang bayi tabung yang di ponis hidup selama 15 tahun , walaupun begitu dia memiliki badan atlentis, senyuman manis, serta badan yang idealis, siapa orang yang melihatnya tak akan percaya jika Fasha seorang bayi tabung yang memiliki umur sempit semua orang mengira dia adalah seorang olahragawan, dia tidak pernah melihatkan kesedihan , padahal dia tau usianya hanya tinggal menghitung hari . sekarang dia berusia 14 tahun , desember yang akan datang genap usianya menuju 15 tahun, dia di lahirkan tanggal 7 desember 1997, hanya tinggal 5 bulan lagi kurang lebihnya dia dapat bertahan hidup di bumi ini (july-desember)
July 2011 . Jam tepat berada pada pukul 07:00 WIB. Fasha di antarkan oleh supir pribadinya menuju sekolah, untuk hari pertama mengikuti masa ospek dia telat dan mendapatkan hukuman oleh kaka kaka mentornya, betapa paniknya sang supir (mang ujo) melihat Fasha yang dihukum oleh kaka mentornya, tapi dia tak berani berkata sepucuk kata pun, karna takut oleh Fasha yang akan mengaung jika dia membicarakan kondisinya terhadap orang lain. Pagi itu dia di hukum 15 menit di bawah teriknya matahari usai di hukum dia meminta mang ujo untuk meninggalkannya dan menjemputnya kembali tepat jam 3 dimana siswa siswi di bubarkan. Di sekolah dia menjadi topic hangat, entah oleh sang mentor (kaka kelas) ataupun oleh teman sebayanya atau seanggkatannya. Dia dikejar kejar oleh beberapa wanita, walaupun begitu dia tidak pernah mengecewakannya, setiap orang yang berkata suka padanya, tak pernah dia menolak begitu saja, terkadang dia membahagiakannya lalu berkata jujur sebenarnya dia tidak pernah menyukainya tapi dia sanggup menjadi teman dekatnya. Maka dari itu banyak beberapa teman yang senang akan sikapnya! Masa masa ospek telah dia lalui, semua berjalan lancar tanpa menggangu kesehatannya yang daya tubuhnya sangat memprihatinkan. Pihak sekolahpun membagikan kelas terhadap siswa baru, Fasha terdaftar di kelas x-5, pagi itu hari di mana fasha belajar efektif, bukan hanya siswi wanita yang menyukainya tapi guru wanita pun terpana oleh ketampanannya. Rabu awal belajar, dia mengikuti pelajaran olahraga, dia terjatuh pingsan dan di larikan ke ruang UKS. Diruang UKS dia di tidurkan dan diistirahatkan, dia di temani kaka kelas yang bernama Kindrasiah Prakistian atau lebih di kenal “Kikan” yang menjadi pengurus UKS, kebetulan kikan sedang berjaga di ruang UKS, dia seorang kristiani, dia turunan seorang pendeta, dia sangat ramah, baik, dan cantik. Hanya karna faktor agama banyak pria yang berpikir 7 kali untuk berpacaran dengannya, karna mayoritas yang sekolah di situ beragama Islam, begitupun dengan fasha. Fasha sadar dari masa pingsannya dan mencoba untuk terbangun dan ahirnya terjatuh kondisinya sangat lemah. “kamu ga kenapa napa kan ?” (Tanya kikan sambil memegang tanggannya dengan erat) dia kira yang bertanya itu adalah seseorang bidadari dari sebuah mimpi, dia hanya dapat tersenyum dan berkata “semoga ini menjadi nyata” kikan pun heran, mengapa dia berkata seperti itu, kikan keluar dari ruangan UKS untuk membawa secangkir air minum untuknya.
“ini, coba minum dulu” (sambil tersenyum)
Dia terbangun dan menyadari bidadari itu bukan sebuah mimpi, tapi adalah sebuah kenyataan dia hanya dapat memberikan senyuman manis kepada kikan dan meminum secangkir gelas air minum yang di bawa kikan tanpa berbicara sepatah katapun ! “gimana udah baikan ???” (Tanya kikan kepada Fasha) dia hanya dapat membalas nya dengan senyuman. Kikan menyelimutinya dan meninggalkan fasha di UKS . beberapa menit kemudian orang tuanya datang dan menjemput fasha untuk pulang kerumah. Semenjak kejadian itu orang tua Fasha super perhatian kepada fasha, dan fasha mulai di rawat di rumah sakit hingga dia tidak masuk sekolah.
Agustus 2011 . pertengahan agusutus Fasha mulai kembali ke sekolah, dia di rindukan oleh beberapa temannya, saat dia tiba di sekolah ada anak wanita yang membuat grup FashaLovers yaitu gerumbulan orang yang menyukai fasha, kurang lebih siswi kelas X sebanyak 153 orang, siswi kelas XI sebanyak 82 orang, serta siswi kelas 103 orang. Fasha pun terkejut melihat ambisi teman temannya yang begitu mengira fasha adalah seorang bintang. Di twitter saja fasha sudah mendapatkan 463 followers baru yang berada di lingkungan sekolahnya. Dia bahagia melihat banyak orang begitu baik padanya, saat itu bulan puasa, pasha terpaksa tidak menjalankannya karena masih dalam keadaan labil, dan tidak di ijinkan oleh sang dokter, saat istirahat Fasha kebelakang sekolah menatap gunung yang begitu indahnya menghirup udara yang begitu sejuknya, tiba tiba dia melihat seorang gadis cantik di bawah pohon itu, dia mendekatinya ternyata gadis itu adalah kaka kelas yang membantunya di UKS.
“ka (dengan senyuman manisnya)”
“eh, kamu apa kabar ?? gimana keadaannya udah mendingan?”
“baik ka, maaf waktu itu aku belum sempat berterimakasih sama kaka, oh iya aku Fasha anak x-5, ngomong ngomong nama kaka siapa?”
(sambil tersenyum) “aku tau ko siapa kamu, kamu Fasha yang di gemari banyak gadis di sekolah ini, selain siswi, guru gurupun suka juga kan sama kamu?? hehe”
“aku tidak seperti yang mereka lihat, aku manusia biasa”
“sudah, lupakan . oh iya gue kikan , kelas XI IPS 2”
“nama yang bagus, oh iya ka itu makan siang ya ? ga puasa yaaa ? haha”
“aku nonis, aku selalu terpojokan disini, aku bingung mereka memandangku beda karna kita berbeda kepercayaan, terkadang aku bosan dan ingin pindah dari sekolah ini”
“eh, maaf ka aku ga bermaksud begitu, aku juga ga puasa ko, boleh aku minta roti isinyaa?”
“kamu nonis jugaa ?”
“enggak, tapi aku mau nemenin bidadari makan”
“kamu ga usah lakuin itu buat aku, sayang juga kan amalan kamu kalo harus mendosa untuk aku?”
“hahahha, aku emang ga lagi puasa, aku lagi ga di ijinin, sini rotinyaa, (membawanya dan memakannya) emm enaknya , kamu yang buat yaa ?”
(kikan hanya dapat melihatnya)
“looh kenapa ?? eh maaf ya aku lancang, lagi lagi aku udah buat 2 kesalahan buat kaka , hehe maaf yaa ?”
“karna kamu ganteng, aku maafin jadi aku diskon deh ga aku tipuk kamu sama batu tapi sama besi”
“serius ka?? Galak amet sih ? nih ga jadi deh rotinyaa”
“ih aku bercanda lagi, siapa juga yang mau bekas kamu, ambil aja” (sambil berdiri lalu pergi ninggalinnya)
Dari kejadian itu kikan dan Fasha mulai akrab, wanita wanita lain sirik terhadap kikan, selain itu status BM, ym setra info di twitter Fasha hanya menyisipkan kata “♥K” terkdang banyak cewe yang mendatangi kikan, dan memarahinya karna dekat dengan Fasha. Kikan pun mencoba menjaga jarak dengan Fasha.
September 2011 . kikan hilang terhempas waktu fashapun mulai bingung mengapa kikan menjauh, saat liburan lebaran, fasha mengajak kikan untuk kencan pertamanya. Untuk yang pertama kalinya, seorang gadis menolak ajakan seorang Fasha yang begitu tampannya, suatu malam saat membrowsing dia tak lupa membuka akun facebooknya, di lihatnya ada sebuah grup yang bernama “ANTI KI-SHA (kikan – fasha)” karna heran fasha pun join ke grup tersebut, ternyata grup itu dibuat oleh salah satu orang yang menyukainya, dan anggotanya pun lumayan banyak. Disitu tertulis dari “Anjayini Putri (salah satu fans Fasha) eh, ko Fasha buta ya ? Suka sama ka Kikan, padahal kan dia udah SMA mendingan cari jodoh itu yang sama agama, jangan karna cantik nya aja, apa apaan lagi Kikan gatel pake mantra” di kirimannya tersebut 325 orang menyukainnya dan 188 orang berkomentar. Di akun twitternya juga beberapa orang mention dia dan menjelekan kikan, ahirnya Fasha tau mengapa kikan menjauh , pasha pun mengirimkan sebuah dinding di facebook dengan bertuliskan “teman teman, ini hak saya untuk suka dan mencintai seseorang, sayapun tak yakin akan membahagikannya lama, karna saya tau ajal akan menjemput saya, sebelum saya mati saya tak ingin ada beberapa orang yang membenci saya, soal saya mendekati ka kikan, saya hanya ingin mewarnai hari terahir saya hidup di bumi ini, dan saya temukan warna itu dia adalah kikan! Jadi saya mohon jangan lah kalian lakukan hal bodoh semacam ini!!” mereka pun berkomentar dan bertanya Tanya, ko Fasha ngomong gini ? kaya yang mau mati ajaa! kikan pun ikut berkomentar pada kiriman ini “Fasha, mungkin salah kaka udah terlalu akur sama kamu, kaka Cuma anggap kamu sebagai adek kelas aja, maafin juga buat ade kelas dan kaka kelas karna udah buat kalian kecewa, setidaknya kikan berkata jujur kepada kalian!” saat membaca komentar dari kikan fashapun kecewa, dan menjauh dari kikan, hariharinya semakin hitam, dia tak mengerti mengapa dia tidak bisa mencintai orang yang di cintainyya, karna kejadian itu, semua cewe yang menyukainnya dia jadikan pacar dan dia di cap playboy dan di benci oleh beberapa korbannya. Saat melihat perubahan dari Fasha kikanpun merasa aman karna menyangka dulu Fasha akan mempermainkannya. Padahal Fasha melakukan itu karna kecewa akan Kikan yang menolaknya hanya karna terlalu Haters terhadapnya. Suatu hari Fasha jatuh sakit dan kembali di rawat di rumah sakit, keadaannya semakin memprihatinkan , beberapa temannya bertanya mengapa Fasha keluar masuk rumah sakit, apa ini ada hubungannya dengan komentarnya di grup facebook. Saat mendengar Fasha sakit, Kikan tersenyum, mungkin itu tipuan dari ketampanannya. Hanya kikan yang tak percaya akan hal itu, karna dia tidak ingin terlalu jatuh dalam rasa sukanya terhadap Fasha.
Oktober 2011 . sudah berminggu minggu fasha tidak masuk sekolah, ahirnya teman sekelasnya menjenguknya. Saat di mintai keterangan kepada keluarganya mengapa Fasha tidak masuk sekolah dan tetap di rawat orang tuanya hanya dapat menjawab, “tolong maafkan dosa anak saya agar dia bahagia di sana” jawaban orang tuanya sangat menyakinkan bahwa kiriman fasha di facebook itu jelas adanya. Kedatangan kikan lah yang di harapkan oleh Fasha, kikan lah yang di butuhkan oleh Fasha, tapi kikan berkata lain. Kikan tak percaya oleh beberapa ucap temannya yang mengatakan Fasha benar benar akan mati dan akan meninggalkan bumi ini. kikan hanya dapat tersenyum “apa dengan mudahnya kalian percaya oleh kata tampannya? Berapa orang yang menjadi korbannya sekarang, aku bersyukur tidak menerimanya saat itu” ucap kikan bila di Tanya mengenai Fasha. Setengah dari haters fasha membuat grup di facebook “SEMOGA FASHA SEMBUH” disitu tertera atas doanya untuk kesembuhan fasha, saat di lihat di grup tersebut ada kiriman dari mamanya fasha “Dewi Pratilia (mamanya fasha) terimakasih atas dukungannya terhadap anak saya, terimakasih atas segalanya, mohon maaf bila kedatangan fasha di sekolah itu membuat kalian semua terganggu, tante hanya minta satu tolong lupakan dan maafkan segala kesalahan Fasha anak tante” disitu pun banyak siswi yang berkomentar mengenai keadaan Fasha, suatu hari Kikan membacanya lalu berkomentar “tante, sudah cukup bohongi kami dengan ketampanan yang dimiliki oleh fasha, kita akui fasha tampan, tapi tidak dengan cara pura pura akan mati dia menerima maaf dari kita semua” ucap kikan via facebook!!
November 2011 . fasha tetap tidak masuk sekolah, pihak sekolah (kepala sekolah) datang dan mengunjungi fasha yang di rawat di rumah sakit.
“bu, jika boleh sya tau, ada apa dengan fasha? Fasha sudah tidak masuk berbulan bulan karna sakit? Sementara ujian akan segera di mulai”
“saya yakin sebelum ujian di mulai anak saya sudah tidak ada di bumi ini”
“bu ada apa dengan keadaan Fasha??”
“Fasha adalah seorang bayi tabung, bulan depan dia akan meninggalkan kita semua, saya belum sanggup kehilangan anak sulung saya satu satunya”
Keesokan harinya kepala sekolah mengadakan upacara dan memberikan pengumuman peduli Fasha. Mereka di minta berdoa untuk kepergian Fasha yang akan di ponis bulan depan. Kikan tak kuasa menahan air mata, ternyata fasha benar, dia akan pergi dan meniggalkan kita semua, siangnya kikan datang menemui fasha yang berbaring lemah di rumah sakit, dia menangis dan menyesali segala perlakuannya, dia menuliskan surat yang berisi “fasha, maafin kikan yang ga sanggup jadi warna untuk kamu, fasha cepat sembuh, kikan akan memberikan warna bagaikan pelangi untuk kamu, kikan mau kamu sembuh bangun fasha… !! kikan” di simpannya surat itu di tanggan fasha yang tertidur lemas . saat 23 november Fasha terbangun , dan membaca surat itu, keadanyya semakin tidak memungkinkan untuk berjalan, fasha meminta ibunya untuk menghubungi kikan, kikan sedang di bogor menghadiri pernikahan kakanya yang tidak bisa di tinggalkan, saat kikan kembali kikan mendatangi rumah sakit, pagi itu musim sedang hujan, dia basah basahan datang ke rumah sakit, saat di Tanya di meja resepsionis ternyata Fasha sudah keluar dari rumah sakit, dia kecewa karna pergi kebogor dan meninggalkan fasha, di sisi lain kikan tidak tau di mana rumah fasha. Kikan menangis di depan rumah sakit, dia mengira Fasha sudah tiada, keesokan harinya kikan mendapatkan surat dari orang tak di kenal, tempat itu berada di tempat dimana awal perkenalan kikan dan fasha, yaitu di bawah pohon yang menatap langsung kepada gunung. Kikan pun datang ke tempat itu, di lihatnya seseorang menggunakan kursi roda di bawah pohon itu. Dia menangis dan memeluknya, dia adalah fasha yang ingin bertemu kikan di detik detik ahirnya. Pagi tadi turun hujan dan siangnya terik matahari yang mendatangkan pelangi.
“fasha, anggap saja, hujan tadi pagi adalah kepergian kikan, dan pelangi itu adalah kikan yang ada di samping kamu!”
(tersenyum) “di balik pelangi itu ada warna yang dapat membuatku tersenyum, menerangi detik detikku di saatku akan lenyap, pelangi itu tidak akan menghilang di benahku sampai kapanpun”
(Kikan menangis dan memeluk Fasha)
“loh , ko kamu nangis ? hehe kaka kelas ko mewek sih ?”
“aku ingin menjadi pelangi di saat kamu merasa sepi, tapi di saat kamu membutuhkan aku, aku menghilang karna keegoisanku”
“kamu tidak pernah menghilang, kamu akan selalu ada untuk aku, kamu siap berjanji satu hal untuk aku??”
“apa itu ??”
“peluk aku sekarang, aku butuh warna untuk menutup hariku”
Kikan memeluk Fasha dengan eratnya tak lama kemudian, jantung Fasha berhenti begitu saja, teriaknya tangisan kikan membuat semua orang datang melihatnya, mungkin tuhan sudah memanggilnya, dan ahirnya Fasha di makankan, kikan pun sedih atas kepergian Fasha, kikan berjanji untuk kedepannya, dia akan menjadi seorang warna yang akan membuat pelangi untuk menyinari orang yang merasa gelap.
